Senin, 14 Juli 2014

Tentang Pilihan

Jaman dahulu, hiduplah sekolompok orang yang percaya bahwa bumi itu datar dan sekelompok orang yang percaya bahwa bumi itu bulat. Mereka saling beradu argumen untuk menentukan siapa yang paling benar. Tiap kelompok didukung oleh para cendekia, pemuka agama, dan polutikus. Tiap kelompok mengeluarkan data-data, perhitungan-perhitungan, analisa-analisa dan teori-teori untuk membuktikan pandangan merekalah yang benar. Perdebatan yang seharusnya berada di ranah ilmu pengetahuan menjadi tidak sehat ketika politik dan agama dicampuradukkan kedalamnya demi kepentingan kelompoknya.

Tuhan kasihan sama umatnya. Dia tidak ingin kebodohan merajalela. Tuhan memberikan manusia otak besar untuk berpikir. Ratusan tahun kemudian, pengetahuan berkembang pesat. Manusia berhasil menciptakan pesawat ke luar angkasa. Tahun 1966, manusia berhasil mengambil foto bumi yang bulat dari luar angkasa.

Sekarang manusia bisa mengenang dan mengambil hikmah. Mana golongan yang bodoh. Mana golongan  yang pintar.

Tidak ada komentar: