Sabtu, 13 Juli 2013

City Branding

Istilah city branding sering bermunculan akhir-akhir ini, terlebih ketika Ridwan Kamil, tokoh kreatif asal Indonesia terpilih menjadi walikota Bandung. Saya tak akan membahas apa itu city branding disini, saya hanya ingin beberapa kota di dunia me-rebranding kotanya, salah satunya lewat logo-logo baru yang lebih kontemporer.

Sudah saatnya kita meninggalkan gambar padi, kapas, gandum, perisai, salib, mahkota, dan hewan-hewan buas pada logo kota. 2013, saatnya maju dengan tampilan yang lebih mengkini.















Jumat, 12 Juli 2013

Merah Putih Jepang

Tiba-tiba saja saya kagum dengan pencipta bendera nasional Jepang. Kekaguman saya ini sebenarnya akibat dari pengamatan saya akan hal-hal yang berasal dari Jepang dalam kehidupan saya sehari-hari.

Kalau disebutkan kata Jepang, yang pertama kali keluar dalam bayangan saya adalah zen. Zen konon katanya banyak mengilhami semangat minimalisme dalam berbagai aspek. Entah benar atau salah, saya belum mempelajarinya lebih lanjut.

Kembali ke persoalan bendera. Bagi saya bendera jepang itu dibuat dengan sangat cerdas. Sederhana, bisa dan mudah diaplikasikan dalam berbagai hal, indah sepanjang masa, bahkan bisa difotocopy dengan baik. Dan yang membuat saya kagum adalah bendera Jepang menginspirasi banyak aspek. Bendera Jepang adalah  brand identity negara Jepang.



Suatu saat di tahun 2012, saya mengunjungi pameran seni di Pacific Place Jakarta. Hal yang paling membekas dalam ingatan saya bukan dari lukisan, justru dari papan identitas seniman yang ditempel di setiap lukisan. Beberapa pelukis dari Jepang turut memamerkan karyanya. Saya tak lagi ingat apa yang mereka lukis, tetapi saya ingat betul di setiap papan identitas lukisan-lukisan Jepang dibubuhi sendiri oleh mereka dengan gambar bulatan merah. Bulatan matahari seperti yang ada di bendera Jepang. Cerdas. Tanpa kita perlu membaca nama sipelukis yang bernama Jepang, kita bisa menerka bahwa si Pelukis berasal dari Jepang hanya dengan logo bulatan merah. Bendera Jepang dapat dikemas seperti halnya logo-logo perusahaan, mengidentifikasikan kejepangan.

Selang beberap waktu, tepatnya di pertengahan 2013, Uniqlo, sebuah brand pakaian asal Jepang membuka toko pertamanya di Indonesia. promosinya gencar.  Logo Uniqlo muncul dimana-mana. Di facebook, di wordpress, bahkan di jalan layang.

Karena penasaran, saya datangi tokonya. Sama seperti Muji, brand pakaian asal Jepang yang lebih dulu buka di Indonesia, yang saya tangkap dari Uniqlo adalah kesederhanaanya, walau dipoles dengan warna-warna ceria. 

Dan sebagai murid sekolah desainer, yang saya perhatikan selain pakaiannya adalah logonya. Pikiran saya langsung melayang ke berbagai logo-logo produk atau perusahaan asal Jepang. Saya langsung teringat AKB48, produk hiburan asal Jepang. Saya teringat Tomica, produk mainan mobil-mobilan Jepang. Saya teringat Canon, produk kamera Jepang. Saya teringat Mitsubishi, produk otomotif Jepang. Saya teringat Japan Art & Architecture, salah satu page facebook favorit saya. Saya terus teringat banyak hal. 

Saya tiba-tiba merasa menemukan rumusan bagaimana menjadi Jepang. Sederhana dalam berkarya dan tetap merah putih!

Apa yang saya rumuskan bebas untuk dipatahkan, karena lama-lama bosan juga melihat yang itu-itu saja.

Peace!

Uniqlo - fashionUniqlo - fashion

JKT48 - grup musik (Asal Indonesia, di bawah group AKB48 asal Jepang)

JKT48 - grup musik

Tomica - mainan

Japan Art & Architecture - page facebook

 Atari - pengembang videogame (asal Perancis, populer di Jepang)

Atari - pengembang video game

Nintendo - pengembang video game

Canon - pengembang alat elektronik

Fujitsu - pengembang alat elektronik

Sanyo - pengembang alat elektronik

Sharp - pengembang alat elektronik

Toshiba - pengembang alat elektronik

JVC - pengembang alat elektronik

Hitachi - pengembang alat elektronik

Daihatsu - perusahaan otomotif

Toyota - perusahaan otomotif

Toyota - perusahaan otomotif

Mitsibishi - perusahaan otomotif

Japan Air Lines - perusahaan penerbangan

kartu nama

kartu nama

kartu nama

kartu nama

promosi pariwisata









Ternyata rumusan itu jika disederhanakan menjadi seperti ini










Berikut ini dua logo favorit saya.